Unknown On Rabu, 29 Januari 2014

Heart is adalah film yang menceritakan kehidupan seorang anak laki-laki yang kurang beruntung bernama Chan. Dia hidup sebatangkang kara setelah adik yang sangat dicintainya meninggal. Sedangkan orangtuanya sudah lama bercerai dan menelantarkannya. Disaat anak-anak lain pergi bermain dan piknik bersama keluarga mereka, Chan harus  merasakan hidup sebagai anak jalanan. Untung ia punya seekor anjing yang selalu melindunginya, anjing iti diberi nama Ma-eum.

Saya suka dengan ide cerita dalam film ini. Penulis sekenarionya mampu membuat adegan-adegan yang menyentuh dan alur ceritanya mudah dipahami. Bahkan di menit-menit awal saat diceritakan kronologi meninggalnya Soi, adik tokoh Chan, penonton sudah dibuat menitihkan air mata. 

Inti film Heart is sebenarnya mengggambarkan bagaimana seekor anjing akan selalu menolong dan menyayangi pemiliknya. Walaupun saat Chan tak mengingkannya lagi,  Ma-eum  selalu datang untuk menyelamatkan Chan dari bahaya. Bahkan tak peduli dengan nyawanya sendiri. Adegan-adegan seperti ini semakin mengharu-biru, terlebih diakhir cerita Ma-eum pun akhirnya tewas.

Heart is mengajarkan kita untuk saling menyayangi sesama makhluk, terlebih pada hewan peliharaan kita sendiri. Meski mereka tidak punya akal seperti manusia, mereka punya hati, jadi jangan pernah menyakitinya. Dan mereka akan sangat memperhatikan kita kalau kita bisa menyayangi mereka pula. Maka pantas kalau banyak orang mengatakan pet itu sahabat yang paling baik, karena mereka bisa menjadi pendengar yang baik saat berkeluh kesah.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Followers

Clock

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.