School 2013
Sekolah? Apa itu sekolah? Apa
pentingnya sekolah? Apa sekolah bisa menjamin hidup seseorang? Ya, itu adalah
tempat anak-anak mencari ilmu, mereka tahu dengan bersekolah dapat membuka
dunia. Tapi tahukah Anda kalau sebagian dari mereka berfikir sekolah hanyalah tempat
singgah semata dan tanpa disadari itu sudah berjalan otomatis tiap harinya. Bagaimana
lagi? Daripada hanya tidur di rumah, bukankah akan lebih baik jika tertidur di sekolah?
Sedangkan sebagian lagi berfikir sekolah adalah tempat untuk melupakan sejenak masalah
mereka di rumah, atau justru tempat untuk menimbulkan masalah baru. Setidaknya
itu akan menghiburkan.
School 2013 mendeskribsikan
masalah-masalah yang sering terjadi di sekolah. Kita akan merasa kalau bukan
hanya perilaku menyontek yang menjadi musuh pendidikan di era baru ini. Tekanan
orangtua yang protektif dan lingkungan yang kurang efektif, lupakah Anda dengan
masalah-masalah dasar seperti itu?
Perilaku memukul, mencuri, memeras,
dan mengkonsumsi barang yang belum waktunya, bukankah berandal kecil seperti
itu juga harus segera dihilangkan dari muka bumi? Jadi mereka harus segera
keluar dari sekolah? Tidak, menghilangkan tidak berarti mengeluarkannya dari
sekolah, tapi dengan melenyapkan perilaku buruk tersebut. Itulah alasan sekolah
sangat penting dan bisa menjamin hidup seseorang. Karena siswa-siswa itu
sebenarnya butuh bantuan sekolah. Apakah guru yang bertanggung jawab, jika membiarkan
bekas muridnya berprilaku liar di luar sana?
Go Nam Soon, Park Heung So, dan
Oh Jung Ho, betapa kesepiannya mereka. Secara bergantian mereka masuk daftar
siswa yang akan dikeluarkan dari sekolah agar mendapat perhatian seluruh orang
di SMA Seung Ri. Awalnya Jung Ho adalah siswa pertama yang paling ditakuti,
bahkan Nam Soon, ketua kelas 2-2 sering dipukuli Jung Ho dan dua pengikutnya, Lee
Yi Kyung dan Lee Yi Hoon. Tapi peringkat itu bergeser setelah kedatangan Heung
So, murid baru dengan status sebagai mantan anggota gank.
Tapi yang paling mengejutkan, ternyata
Nam Soon dulu adalah sahabat Heung So waktu SMP, dan mereka sering melakukan
tindakan kriminal bersama. Bahkan Nam Soon dan ganknya memukuli Heung So, saat
Heung So memutuskan keluar dari gank untuk menggapai cita-citanya sebagai pemain
bola. Namun rencana itu gagal karena kejadian itu menyebabkan kaki Heung So
lumpuh. Sejak itu Heung So sangat membeci mantan temannya itu. Nam Soon juga sebenarnya
sangat menyesali perbuatannya. Begitu merasa bersalahnya dia sampai tak berani
meminta maaf. Itulah alasan kenapa Nam Soon berhenti dari kebiasannya dan mencoba
hidup baru di tempat lain.
Namun takdir mempertemukan Nam
Soon dan Heung So lagi. Menyatukan dua mantan sahabat itu disamping
menyelesaikan masalah-masalah siswa lain, benar-benar tugas yang melelahkan bagi
wali kelas mereka, Guru Jung dan Guru Kang. Disinilah guru yang tidak tahu cara
menyerah lebih dibutuhkan daripada guru yang hanya dapat meningkatkan nilai
ujian, karena meningkatkan nilai moral dan mental sangat penting untuk untuk
hidup siswa mereka.
Sekolah bukan hanya tempat
belajar mencari ilmu dan jadi yang terbaik saja, tapi juga tempat belajar untuk
punya banyak sahabat dan peduli pada orang lain serta satu jalan menggapai
mimpi. Pada akhirnya Nam Soon dan Heung So sadar kalau mereka sebenarnya saling
tidak mau kehilangan dan merindukan satu sama lain. Begitu pula beberapa siswa kelas
2-2 lainnya. Mereka pun naik kelas tiga dengan damai dan saling memaafkan. Mereka
sadar kalau sekolah memang sangat mereka butuhkan untuk masa depan mereka.
Fighting!
The Heirs
Amerika, negara adikuasa. Ekonomi, Pendidikan, Militer, Hiburan dan
masih banyak sektor yang dikuasai negeri paman sam ini. Tak ayal banyak orang
dibelahan dunia mengidamkan tinggal disana. Tapi tidak bagi Kim Tan, walaupun
hidup serba mewah di Amerika, dia sama sekali tak bahagia. Dia tinggal di
Amerika karena dibuang Woon, kakak dari istri pertama ayahnya yang sudah
meninggal. Woon sangat membenci Kim Tan karena dia dilahirkan dari selingkuhan
ayahnya, tapi diakui sebagai anak sah dari istri kedua ayahnya. Dan itu
mengancam posisinya sebagai Presedir Jeguk, perusahaan milik ayah mereka.
Padahal Kim Tan sama sekali tidak berniat merebutnya. Sebenarnya Kim Tan sangat
merindukan keluarganya, tapi demi Woonlah Kim Tan tidak akan pulang. Sampai datang
Cha Eun Sang dikehidupannya. Bagaikan mimpi indah, dimana Kim Tan tidak mau
terbangun dari tidurnya. Karena itulah Kim Tan berani kembali ke Korea, untuk
mengejar cintanya.
Dan jodoh tidaklah kemana,
ternyata mereka sama-sama tinggal di istana ayah Kim Tam. Bedanya jika Kim Tan tidur
di kamar yang nyaman, Eun Sang dan ibunya harus tidur di kamar pembantu yang
sempit. Itulah alasan Ayah Kim Tan melarang keras hubungan Kim Tan dengan anak
pembantu rumah tangganya. Terlebih awalnya Kim Tan sudah bertunangan dengan
Rachel, anak salah satu pemegang saham Je Guk. Kisah cinta mereka tidak hanya
melibatkan Rachel tapi juga Young Do yang menjadikan Eun Sang cinta pertamanya.
Young Do adalah teman lama Kim Tan yang sekarang menjadi musuhnya. Ayah Young Do
adalah pemilik hotel Zeus, juga salah satu pemegang saham Je Guk, dan berencana
menikah dengan ibu Rachel.
Untuk menyadarkan Eun Sang bahwa
dia tidak cocok dengan Kim Tan, ayah Kim Tann memasukkannya di sekolah yang
sama dengan Kim Tan, sekolah anak-anak orang kaya di Korea dan anak-anak
golongan peduli sosial. Dimana mereka yang datang dari golongan peduli sosial akan
dibuli anak-anak orang kaya. Namun usaha
ayah Kim Tan tak berhasil, karena dengan begitu Kim Tan justru semakin dekat dan
selalu melindungi Eun Sang. Ayah Kim Tan kemudian mengancam Eun Sang untuk segera
pergi dari kehidupan Kim Tan. Hal itu membuat Kim Tan sangat frustasi, walaupun
ia berhasil bertemu lagi dengan Eun Sang namun ia tidak mau membuat Eun Sang
menderita lagi karenanya.
Kim Tan kemudian membuat
perjanjian dengan woon bahwa ia mau segera kembali ke Amerika dan tidak akan
campur tangan urusan perusahaan asalkan woon bisa mengembalikan hidup Eun Sang seperti sebelumnya. Saat akan ujian
semester, akhirnya Eun Sang kembali sekolah seperti biasa dan tinggal bersama
ibunya dikontrakan kecil yang telah dibeli woon untuk mereka. Dan saat pesta
ulang tahun Kim Tan ke 18, Kim Tan malah dengan berani datang bersama Eun Sang
dan menyebut Eun Sang pasangannya di depan banyak wartawan. Ayahnya tak habis
berfikir dengan apa yang dilakukan Kim Tan, namun pada akhirnya ia tetap tidak
bisa memisahkan Kim Tan dan Eun Sang.
Cerita tidak berakhir sampai di
sini, tiba-tiba penyakit ayah Kim Tan kambuh dan harus terbaring koma di rumah
sakit. Dan masalahnya lagi, istri kedua ayah Kim Tan justru memanfaatkan
situasi ini untuk mengambil alih Je Guk. Ia berkoalisi dengan banyak pemegang
saham lokal. Hal itu menyebabkan Woon harus mendapat dukungan dari pemegang
saham luar negri dan sisa pemegang saham lokal. Untunglah usaha keras Kim Tan,
Woon dan sekretaris ayahnya tidak sia-sia , mereka dapat mempertahankan Je Guk.
Dan membuat Woon percaya pada Kim Tan serta meminta Kim Tan selalu ada dibelakangnya. Namun Woo tidak
seberunung Kim Tan yang bisa hidup bahagia dengan Eun Sang, ia tidak bisa
menikah dengan wanita pilihannya, ia harus menikahi putri salah satu pemegang
saham untuk mempertahankan Je Guk.
Harta memang bisa membeli barang-barang
yang kita inginkan, tapi harta bukan hal yang paling membahagiakan di dunia. Semakin
kita ingin mendapatkannya, semakin dia akan memperalat kita. Bahkan tak segan
merampas semua kebahagiaan yang kita miliki. Apakah hal seperti itu yang akan kita
wariskan pada anak-cucu kita? Beban seberat itu apa harus diwariskan demi mempertahankan
kekayaan kita? Pernahkah orang-orang yang terjebak itu menyadari bahwa cinta,
keluarga dan sahabatan itu lebih membahagiakan?
The Heirs adalah drama yang
memanjakan penonton dengan adegan-adegan yang romantis dan sangat menyentuh. Selain
itu juga mengenai konflik dari keluarga konglomerat dalam mempertahankan
perusahaan mereka. Mungkin ide-ide cerita seperti ini memang sering kita temui
di film atau drama lain, tapi The Heirs bisa menyuguhkan jalan cerita yang
tidak membosankan dan tidak mudah ditebak penonton. Saya juga sangat suka
dengan pengambilan gambarnya, cameramen sungguh profesional dalam mengambil
gambar. Spot-spot yang diambil pun benar-benar cocok untuk menggambarkan kekayaan
keluarga Kim Tan. Sangat terlihat kalau The Heirs dikerjakan dengan sungguh- sungguh.
Karena itu drama ini memang berkualitas dan sukses besar di akhir tahun 2013.
Heart is
Heart is adalah film yang
menceritakan kehidupan seorang anak laki-laki yang kurang beruntung bernama Chan.
Dia hidup sebatangkang kara setelah adik yang sangat dicintainya meninggal. Sedangkan
orangtuanya sudah lama bercerai dan menelantarkannya. Disaat anak-anak lain
pergi bermain dan piknik bersama keluarga mereka, Chan harus merasakan hidup sebagai anak jalanan. Untung
ia punya seekor anjing yang selalu melindunginya, anjing iti diberi nama
Ma-eum.
Saya suka dengan ide cerita dalam
film ini. Penulis sekenarionya mampu membuat adegan-adegan yang menyentuh dan
alur ceritanya mudah dipahami. Bahkan di menit-menit awal saat diceritakan
kronologi meninggalnya Soi, adik tokoh Chan, penonton sudah dibuat menitihkan
air mata.
Inti film Heart is sebenarnya mengggambarkan
bagaimana seekor anjing akan selalu menolong dan menyayangi pemiliknya. Walaupun
saat Chan tak mengingkannya lagi, Ma-eum selalu datang untuk menyelamatkan Chan dari
bahaya. Bahkan tak peduli dengan nyawanya sendiri. Adegan-adegan seperti ini
semakin mengharu-biru, terlebih diakhir cerita Ma-eum pun akhirnya tewas.
Heart is mengajarkan kita untuk
saling menyayangi sesama makhluk, terlebih pada hewan peliharaan kita sendiri. Meski
mereka tidak punya akal seperti manusia, mereka punya hati, jadi jangan pernah
menyakitinya. Dan mereka akan sangat memperhatikan kita kalau kita bisa
menyayangi mereka pula. Maka pantas kalau banyak orang mengatakan pet itu
sahabat yang paling baik, karena mereka bisa menjadi pendengar yang baik saat
berkeluh kesah.
Lee Seung Gi - Return
Orang mengatakan cinta pertama itu sulit dilupakan, itu pula
yang dirasakan Lee Seung Gi. Di lagunya yang berjudul Return, Lee Seung Gi menceritakan
sosok Hye-jung, gadis yang diam-diam disukainya waktu SMP.
Di awal MV ditampilkan Lee Seung Gi dewasa seolah-olah
melihat masa lalu. Dia masuk dalam ingatannya bersama Hye-jung. Digambarkan saat
Seung Gi remaja sengaja menyembunyikan tugasnya agar bisa dihukum bersama
Hye-jung. Kemudian saat Seung Gi yang mengajari piano gadis lain, Hye-jung
marah lalu menampar Seung Gi. Betapa sedihnnya Seung Gi saat itu, tapi ia terus
mencoba memperbaikinya. Merekapun akhirnya berbaikan, tapi tiba-tiba Seung Gi
akan pindah. Sesaat sebelum Seung Gi pergi, Hye-jung memberikan salah satu tuts piano yang
biasa dimainkan Seung Gi. Mungkin hadiah itu kenang-kenangan terindah bagi Lee
Seung Gi, karena sampai sekarang Seung Gi masih menyimpannya, terbukti di akhir
MV Seung Gi dewasa mengambil tuts piano itu dari sakunya.
Saya juga suka dengan liriknya yang puitis dengan beberapa pengandaian.
Nampak kalau Seung Gi dulu benar-benar menyukai Hye-jung, bahkan sampai
sekarang rasa itu masih ada di tempat yang sama. Dan di bait terakhir liriknya
berbunyi :
Dimanakah kita?
Apakah kita bahagia?
Ini menunjukkan Seung Gi sebenarnya ingin bertemu dan
merindukan Hye-jung.
I Can Hear Your Voice
Judul “I Can Hear Your Voice”
diambil dari kemampuan tokoh Park Soo Ha yang bisa mendengar pikiran orang lain
dengan melihat matanya. Kemampuan itu dimilikinya sejak insiden kecelakan yang
juga menewaskan ayahnya. Kecelakaan itu disengaja oleh Min Joon Gook, beruntung
ada saksi mata dalam peristiwa itu. Dan pada persidangan Min Joon Gook, dengan
tangan yang bergetar Jang Hye Sung, gadis yang saat itu masih SMP, memberanikan diri mengungkap semua yang sempat
dilihatnya walaupun sebelumnya ia diancam akan dibunuh oleh Min Joon Gook jika
ia mengatakan yang sebenarnya. Akhirnya Min Joon Gook pun divonis bersalah, dan
dipenjara sepuluh tahun.
Alasan Min Joon Gook membunuh
ayah Soo Ha adalah karena ayah Soo Ha membeli donor jantung untuk ibu Soo Ha,
padahal sebelumnya jantung itu akan diberikan pada istri Min Joon Gook.
Akibatnya istri Min Joon Gook meninggal.
Dan setelah dipenjara, ibu dan anak Min Joon Gook juga meninggal karena tak
kuasa melihatnya dipenjara. Andai Hye Sung tidak datang bersaksi maka Min Joon Gook
tidak akan kehilangan ibu dan anaknya, karena itu pulalah Min Joon Gook semakin
berhasrat membunuh Hye Sung setelah ia bebas nanti.
Tahun demi tahun berlalu, tapi
tak sekalipun Soo Ha melupakan janjinya pada Jang Hye Sung. Janji yang pernah
diucapkanya ketika masih duduk dikelas 2 sekolah dasar, janji untuk melindungi
Hye sung. Sepuluh tahun berlalu, entah kebetulan atau takdir, akhirnya Tuhan
mempertemukan mereka lagi. Jang Hye Sung sekarang menjadi seorang pengacara
publik, sedangkan Soo Ha masih berseragam SMA. Mulailah kisah cinta mereka yang konyol,
romantis dan menegangkan karena teror Min Joon Gook pun dimulai pula.
Awalnya Min Joon Gook benar-benar
berniat membunuh Jang Hye Sung, tapi melihat Soo Ha yang kekeh melindungi Jang
Hye Sung, ia berubah pikiran. Ia ingin menunjukkan pada Soo Ha, jika Soo Ha diposisi
yang sama dengannya, orang yang dicintainya mati karena seseorang, maka Soo Ha akan
melakukan hal yang sama seperti halnya Min Joon Gook, memenuntut balas. Tapi
ternyata Soo Ha menepati janjinya lagi pada Jang Hye Sung, janji untuk tidak
hidup sebagai seorang pembunuh seperti Min Joon Gook. Karena disaat Soo Ha membunuh
Min Joon Gook maka dia tidak lagi sebagai korban, tapi seorang tersangka.
Karena drama ini menceritakan
bagaimana keadilan harus ditegakkan di meja persidangan, maka kita juga bisa
belajar bagaimana beratnya menjadi seorang pengacara yang harus membela
kliennya, walau terkadang klien itu ternyata memang bersalah. Bagaimana
beratnya menjadi seorang detektif yang harus berjaga 24 jam tiap hari demi
menangkap seorang penjahat. Bagaimana beratnya menjadi jaksa yang selalu
menuntut terdakwa, walau terkadang terdakwa itu tidak pantas dihukum. Dan
bagaimana beratnya menjadi seorang hakim yang harus memutuskan perkara dengan adil,
dimana kebenaran tidak selalu terungkap.
Drama ini juga memberi pesan
moral bahwa balas dendam itu sama sekali tidak berguna. Kematian tidak dibalas
dengan kematian. Apalah gunanya hidup dengan dendam? Seharusnya kita justru kasihan
pada orang-orang yang berbuat jahat pada kita, karena itu tandanya ia iri pada
kita. Jadi bersabarlah karena Tuhanlah yang
nanti akan memberinya ganjaran dan juga akan membalas kesabaran kita
dengan kebahagiaan. J
Selain itu kata maa dan kejujuran itu juga sangatlah penting, jangan sampai
kita menuduh orang lain hanya untuk menutupi kesalahan kita. Karena kemenangan
tidak membentuk kebenaran, tapi kebenaranlah yang membentuk kemenangan yang
hakiki.
Followers
Clock
Popular Posts
-
SHINee di awal tahun 2013 meluncurkan single jepang mereka berjudul 年、ずっとそばにいて・・・ . Di MV-nya, kelima personil SHINee berperan se...
-
Amerika, negara adikuasa. Ekonomi, Pendidikan, Militer, Hiburan dan masih banyak sektor yang dikuasai negeri paman sam ini. Tak aya...
-
Orang mengatakan cinta pertama itu sulit dilupakan, itu pula yang dirasakan Lee Seung Gi. Di lagunya yang berjudul Return, Lee Seung ...
-
Judul “I Can Hear Your Voice” diambil dari kemampuan tokoh Park Soo Ha yang bisa mendengar pikiran orang lain dengan melihat matanya....
-
Alasan drama “God of Study” ini sangat edukatif karena menceritakan perjuangan 5 pelajar yang beruntung masuk universitas terfavori...
-
Return to Base yang biasa disingkat R2B menceritakan sedikit kisah Kapten Tae Hun yang diperankan aktor bertalenta Rain. Pilot pesawat ...
-
Masih dengan genre popdance seperi biasanya, BAP menawarkan MV yang sangat berani dalam lagunya yang berjudul "One Shot"d...
-
Heart is adalah film yang menceritakan kehidupan seorang anak laki-laki yang kurang beruntung bernama Chan. Dia hidup sebatangkang kara...
-
Film musikal yang satu ini menceritakan kehidupan para penghuni jeruji besi dan perjuangan mereka dalam memenangkan kontes paduan sua...
-
Sekolah? Apa itu sekolah? Apa pentingnya sekolah? Apa sekolah bisa menjamin hidup seseorang? Ya, itu adalah tempat anak-anak mencari ...
Mengenai Saya
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.